Rabu, 28 November 2012

Lupa Nama

Bukan keharusan mengingat bukan ?
melampaui ini sendiri melelahkan juga ternyata.

Ada beberapa yang terlindas dan terlupkan.
tapi dimana ?

Jumat, 02 November 2012

Terbang

Mengapa harus senja?
Ribuan penyair menuntut sinar itu, mereka menghujat kaki langit dengan wana jingga
merebut burai angin dan saling memikul kata
yang pada akhirnya terburai senyap saja

Sekian pula kita diam, memenjarakan gelisah dalam tak bertempat
melamakan selamnya dan tak bertemu jawab di bawah tanya.

Aku tak selamnya tegar untuk itu, pandang merubah arah
serta kau dingin beralas dendam
menyingkap cerai derai dosa berlabuh paruh nikamat setengah

Ayunkan buai-buai ini, lamatkan sinar yang memuai luka
ia benam dan memulai juga ceritanya

dia menulis syairnya sendiri
dengan genggaman rahasia tak terusik,
tapi aku mau dia singkap sejenak jendela
melihat taburan bunga yang menemani sedihnya 
                                
takkah ia merasa, aku menerbagkan butiran angin
menebar-nebar harap rumah berkaca !

Jika kau salin pesan ini dan tulis kembali
maka akan ada sayap sebelah patah kembali
jika kau lewatkan juga aku
maka kedua sayap itu hanya jatuh ditempatmu saja

Kita meninggalkan pesan
dari tatapan dibalik kacamata
menyiratkan daun kering dipucuk ranting tua
dan patahan lapuk ini usang memakan waktu

Aku terpaut jauh darimu
selang langkahmu telah dalam
bersama kebahagian hilang darimu
dan aku akan menggantikannya
akan kubawa kau terbang
menceritakan malam tanpa bantal dan guling
dan mendekapmu penuh haru !